Fakta Gajah Borneo, salah satu subspesies gajah yang hidup di pulau Borneo. Berikut beberapa fakta fakta tentang gajah Borneo yang mungkin menarik untuk Anda ketahui.
Gajah Borneo adalah subspesies gajah Asia yang hanya dapat ditemukan di Kalimantan Utara (Indonesia) dan Sabah (Malaysia).
Gajah Borneo memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada gajah Asia lainnya, dengan tinggi sekitar 2,5 meter dan berat sekitar 2 ton.
Gajah Borneo memiliki ciri khas seperti telinga yang bulat, ekor yang panjang, dan gading yang pendek dan lurus.
Gajah Borneo hidup di habitat hutan hujan tropis yang didominasi oleh pohon-pohon dari keluarga Dipterocarpaceae, di ketinggian antara 300 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.
Gajah Borneo bersifat sosial dan hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3 hingga 5 individu, dengan 1 betina dewasa sebagai pemimpin.
Gajah Borneo dapat melahirkan sekitar 7 anak dalam seumur hidupnya, dengan jarak antara kehamilan sekitar 4 hingga 6 tahun. Anak gajah Borneo akan diasuh oleh ibunya dan anggota kelompok lainnya hingga usia sekitar 5 tahun.
Gajah Borneo adalah herbivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan, seperti rumput, dedaunan, buah-buahan, dan kulit pohon. Mereka dapat mengonsumsi sekitar 10 kg makanan dan 80 liter air per hari.
Gajah Borneo memiliki wilayah jelajah yang luas, sekitar 4 hingga 12 ribu hektar, dan sering berpindah-pindah tempat untuk mencari sumber makanan dan air.
Gajah Borneo memiliki komunikasi yang kompleks, menggunakan suara-suara seperti terompetan, dengusan, dan raungan, serta gerakan-gerakan tubuh seperti mengangkat belalai, mengibaskan telinga, dan mengepalkan kaki.
Gajah Borneo adalah salah 1 spesies gajah yang paling terancam punah di dunia, dengan perkiraan populasi hanya sekitar 20 hingga 80 individu yang tersisa. Ancaman utama bagi keberadaan mereka adalah hilangnya habitat akibat perluasan perkebunan dan permukiman, serta perburuan liar untuk diambil gadingnya.
0 Comments