Mantis shrimp adalah sejenis krustasea laut yang hidup di perairan tropis dan subtropis Samudra Hindia dan Pasifik antara Afrika Timur dan Hawaii.
Mantis shrimp memiliki mata yang sangat canggih, yang dapat melihat warna-warna yang tidak terlihat oleh manusia, seperti ultraviolet dan inframerah.
Mata mereka juga dapat bergerak secara independen dan mendeteksi polarisasi cahaya.
Mantis shrimp terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu "spearers" dan "smashers", berdasarkan bentuk capit mereka dan cara mereka membunuh mangsa.
Spearers memiliki capit berduri dengan ujung bergerigi, yang digunakan untuk menusuk mangsa berbadan lunak, seperti ikan dan cacing.
Smashers memiliki capit berbentuk palu yang digunakan untuk memukul dan menghancurkan mangsa. Smashers dapat memukul dengan kecepatan yang sama dengan tembakan dari senapan kaliber 22.
Pukulan mereka begitu cepat dan kuat sehingga dapat memecahkan kaca akuarium dan menciptakan gelombang kejut di bawah air. Pukulan mereka juga dapat menyebabkan panas hingga 4.700 derajat Celsius selama sekejap.
Mantis shrimp memiliki warna-warna yang sangat indah dan bervariasi, mulai dari cokelat hingga hijau, biru, merah, dan oranye. Salah satu spesies yang paling terkenal adalah mantis shrimp merak (atau harlequin mantis shrimp, painted mantis shrimp, atau clown mantis shrimp), yang merupakan salah satu spesies mantis shrimp yang lebih besar dan berwarna-warni.
Mantis shrimp umumnya tumbuh hingga sekitar 10-20 cm (4-8 inci) panjangnya, tetapi ada juga yang mencapai 46 cm (18 inci). Mereka dapat hidup hingga 3-6 tahun, tetapi ada juga yang mencapai 20 tahun.
Mantis shrimp adalah hewan soliter dan teritorial, yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka bersembunyi di balik batu-batu atau menggali lubang di dasar laut. Mereka biasanya ditemukan di lubang berbentuk U di dasar terumbu karang. Bergantung pada spesiesnya, mereka dapat aktif pada siang atau malam hari.
Mantis shrimp adalah predator ganas dan makanannya bergantung pada spesiesnya. Mereka biasanya memakan ikan, kepiting, kerang, siput, cacing, udang, dan cumi-cumi. Mereka juga dapat memburu hewan yang jauh lebih besar dari diri mereka sendiri, karena kekuatan mereka yang luar biasa.
Mantis shrimp tidak dianggap sebagai hewan yang terancam atau punah oleh IUCN. Namun, mereka masih menghadapi ancaman dari perubahan iklim, pencemaran, perusakan habitat, dan perikanan.
0 Comments