Isaac Newton lahir prematur dan sangat kecil sehingga orang-orang tidak mengharapkan dia akan hidup. Diperkirakan dia mungkin lahir hingga 15 minggu lebih awal.
Ayah Isaac Newton meninggal tiga bulan sebelum dia lahir. Ibu Newton menikah lagi ketika dia berusia tiga tahun, tetapi ayah tirinya menolak untuk membiarkannya tinggal bersama mereka. Newton kemudian dibesarkan oleh neneknya.
Isaac Newton membenci ayah tirinya dan mengancam akan membakar rumahnya. Dia juga pernah menulis di buku catatannya tentang "membuat pai pada malam Minggu... memukul adik perempuanku... mengancam Ayah dan Ibu Smith untuk membakar mereka dan rumah di atas mereka".
Isaac Newton tidak suka puisi dan sastra dan lebih tertarik pada teknologi dan mekanika. Dia membuat jam matahari yang sangat akurat. Dia juga membuat sebuah model kincir angin yang bisa digerakkan oleh seekor tikus.
Ibu Isaac Newton ingin dia menjadi petani tetapi Newton tidak suka bertani. Namun, dia unggul secara akademis dan akhirnya diterima di Trinity College, Cambridge, di mana dia belajar matematika dan sains.
Isaac Barrow, yang merupakan profesor matematika pertama di Cambridge, adalah sumber inspirasi di balik karya Newton tentang kalkulus. Newton juga mengembangkan teori warna dengan melakukan percobaan dengan prisma cahaya.
Selama tahun 1665 dan tahun berikutnya, Cambridge tempat Newton belajar, ditutup karena wabah Maut Hitam. Selama waktu ini, Newton menyelesaikan karyanya yang sangat terkenal tentang sifat-sifat cahaya, kalkulus, dan gerak benda-benda langit. Dan dia mendapatkan gelar Master dari Cambridge setelah hukum-hukum ini dirumuskannya.
Hukum gravitasi universal Newton menyatakan bahwa setiap benda di alam semesta saling menarik dengan gaya yang sebanding dengan massa mereka dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka. Hukum ini didasarkan pada pengamatannya terhadap gerhana bulan dan gerakan planet-planet.
Hukum gerak Newton menjelaskan hubungan antara gaya, massa, percepatan, momentum, dan tindakan-balasan. Hukum-hukum ini membentuk dasar mekanika klasik yang digunakan untuk menganalisis gerak benda-benda padat.
Isaac Newton juga tertarik pada alkimia, teologi, sejarah kuno, dan nubuat. Dia menulis lebih banyak tentang agama daripada tentang sains atau matematika. Dia percaya bahwa Alkitab adalah sumber kebenaran ilahi dan mencoba menemukan pesan tersembunyi di dalamnya.
0 Comments