Galileo Galilei lahir di Pisa, Italia pada 15 Februari 1564 dari pasangan Vincenzo Galilei dan Guilia di Cosimo Ammannati.
Galileo tidak menyelesaikan kuliahnya di Universitas Pisa karena lebih tertarik pada matematika daripada kedokteran. Ia kemudian menjadi profesor matematika di Universitas Padua.
Galileo menyempurnakan teleskop yang ia beli dari Belanda dan menggunakannya untuk mengamati langit. Ia menemukan empat bulan Jupiter, fase-fase Venus, bintik-bintik matahari, dan pegunungan di Bulan.
Galileo mendukung teori heliosentris yang dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus, yaitu bahwa Bumi dan planet-planet lain mengelilingi Matahari. Teori ini bertentangan dengan pandangan Gereja Katolik yang menganggap Bumi sebagai pusat alam semesta.
Galileo menulis buku berjudul Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo (Dialog tentang Dua Sistem Dunia Utama), yang membandingkan teori heliosentris dan geosentris. Buku ini dilarang oleh Gereja Katolik dan membuat Galileo diadili oleh Inkuisisi pada tahun 1633.
Galileo dipaksa untuk menarik kembali dukungannya terhadap teori heliosentris dan dijatuhi hukuman tahanan rumah seumur hidup. Ia tetap melanjutkan penelitiannya secara diam-diam dan menulis buku berjudul Discorsi e dimostrazioni matematiche intorno a due nuove scienze (Diskusi dan Demonstrasi Matematika tentang Dua Ilmu Baru), yang membahas tentang mekanika dan gerak benda.
Galileo menderita penyakit mata yang membuatnya buta sejak tahun 1637. Ia meninggal pada 8 Januari 1642 di Arcetri, dekat Florence, pada usia 77 tahun.
Galileo dijuluki sebagai Bapak Astronomi Observasional, Bapak Fisika Modern, Bapak Ilmu Pengetahuan Modern, dan Bapak Metode Ilmiah karena kontribusinya yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Galileo menemukan banyak hukum dan prinsip fisika, seperti hukum jatuh bebas, hukum parabola, hukum inersia, prinsip relativitas, prinsip ekuivalensi, dan prinsip superposisi.
0 Comments